Bagi penghobi hidroponik, nama rockwool pasti tidak menjadi hal asing lagi. Rockwool merupakan salah satu media tanam favorit dan terbaik untuk tanaman hidroponik. Rockwool menjadi salah favorit di kalangan penghobi hidroponik, ini dipilih karena rockwool sangat mudah digunakan dan dapat menyerat nutrisi dengan sangat baik dibanding media tanam lainnya.
Di pasaran, harga rockwool hidroponik dijual dalam hitungan Slab, dimana 1 Slab yang berukuran 100cm x 15cm x 7,5cm dihargai sekitar Rp 55.000 - Rp 70.000. Namun jika ingin mendapatkan harga rockwool hidroponik yang lebih murah, Anda bisa membelinya dalam 1 pack rockwool dimana 1 pack terdiri dari 16 slab rockwool.
Bagi Anda yang masih pemula dalam hidroponik, mungkin Anda belum tau betul bagaimana cara menggunakan rockwool sebagai media tanam. Nah, untuk membantu memudahkan Anda, berikut ini ada tips cara menanam seed (benih) dengan rockwool hidroponik yang kami ambil dari om Roni - Kebun Sayur (BBH).
1. Siapkan Rockwool. Pada umumnya ukuran 1 slab Rockwall mempunyai panjang 1 meter,
lebar 15 cm, tinggi 7,5 cm.
2. Kemudian siapkan peralatan yang di perlukan untuk nyemai.
Di pasaran, harga rockwool hidroponik dijual dalam hitungan Slab, dimana 1 Slab yang berukuran 100cm x 15cm x 7,5cm dihargai sekitar Rp 55.000 - Rp 70.000. Namun jika ingin mendapatkan harga rockwool hidroponik yang lebih murah, Anda bisa membelinya dalam 1 pack rockwool dimana 1 pack terdiri dari 16 slab rockwool.
Bagi Anda yang masih pemula dalam hidroponik, mungkin Anda belum tau betul bagaimana cara menggunakan rockwool sebagai media tanam. Nah, untuk membantu memudahkan Anda, berikut ini ada tips cara menanam seed (benih) dengan rockwool hidroponik yang kami ambil dari om Roni - Kebun Sayur (BBH).
1. Siapkan Rockwool. Pada umumnya ukuran 1 slab Rockwall mempunyai panjang 1 meter,
lebar 15 cm, tinggi 7,5 cm.
2. Kemudian siapkan peralatan yang di perlukan untuk nyemai.
3. 1 slab rockwool di potong menjadi 4 bagian. Dimulai potong tengah bagi menjadi dua, lalu masing masing dibelah lagi menjadi 2, sehingga totalnya menjadi empat bagian.
4. lalu di belah lagi menjadi 2, yang ada tangan sebelum di potong di balik supaya mendapatkan serat RW yang keras, sehingga jika kena air tidak cepat rusak. Total 1 slab menjadi 16 lempeng.
5. Lobangi rockwool dengan paku atau alat pelobang lain , jarak antar lobang 2,5 cm. Jangan terlalu dalam pada saat melubangi. supaya perkecambahan nya cepat dan tidak busuk, lalu masukan bibit. Posisi bibit masih dapat terlihat dengan kasat mata pada rockwool
6. Masukan di wadah lalu spray dengan air saja. dan di genangi dengan sedikit saja air sampai rockwoll menjadi LEMBAB. jangan terlalu basah karena dapat berakibat busuk pada bibit. Bibit tersebut sudah dapat di kenalkan pada matahari. sebaiknya jangan sepanjang hari.
7. Pertumbuhan di persemaian, terukur 5 s/d 7 hari.
8. Umur 14 s/d 16 hari sudah dapat di pindahkan ke system Hydroponik
Demikianlah tips cara menanam benih dengan rockwool hidroponik yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat membantu Anda pemula yang ingin mulai bertanam hidroponik.