Menanam sawi hidroponik pada dasarnya sangat mudah, jika menggunakan arang sekam sebagai media tanam. Namun untuk menunjang keberhasilan menanam sawi secara hidroponik ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yakni sebagai berikut:
1. Persemaian
Dalam melakukan persemaian, menggunakan besek atau wadah yang sudah tidak terpakai dengan media sama dengan yang di pot. Setelah media siap, biji kita sebar merata, kemudian kita tutup dengan ketebalan antara 1-3 cm. Penyiraman setiap hari pagi dan sore dengan menggunakan gembor yang memiliki lubang air lembut supaya persemaian kita tidak rusak. Mungkin lebih baik kalo persemaian terkena sinar mentari pagi. Terkadang pas lagi males... (kadang-kadang lo he...) biji tidak kami semai ditempat khusus, tapi langsung tanam di pot, tapi... menurut saya hal itu kurang baik, karena terkadang ada biji yang tidak tumbuh, selain itu karena biji sawi yang kecil sehingga untuk mengambil satu biji aja susah...
2. Penanaman
Setelah 2-3 minggu atau daun sudah berjumlah 3-4 helai, tanaman sudah siap dipindah ke media pot atau yang memiliki akuaponik bisa dipindah ke media tanam. Lebih baik proses penanaman dilakukan pada sore hari sekitar jam 4 - 5, atau matahari sudah mulai tenggelam untuk menghindari layu, dan itu yang selalu kami lakukan. Dalam proses pencabutan tanaman dari persemaian hati-hati ya jangan sampai bagian akarnya putus. Sebelum ditanam lebih baik media di pot disiram dahulu, begitu juga setelah penanaman, untuk akuaponik tentu tidak perlu he...
3. Perawatan
Perawatan untuk tanaman sawi hidroponik menurut pengalaman kami cukup mudah. Keluarga kami melakukan penyiraman setiap sore, untuk musim hujan kadang dua hari sekali, maklum....matahari jarang "nongol".... Jangan lupa siram pake air kolam kalo ada, air cucian beras atau bahasa kerennya "leri" juga boleh he... Untuk masalah hama, menanam di pot atau polibag lebih mudah penanganannya. Setiap hari atau ketika menyiram bisa sambil memeriksa tanaman, jika dijumpai hama segera ambil dan matikan, bisa dipencet seperti yang kami lakukan, kalo hamanya ulat, atau belalang ambil trus dikasih ke ikan, ikan pasti senang banget.
4. Panen
Setelah umur 1,5 bulan sawi bisa di panen, jangan lebih dari 2 bulan, karena ketika dimasak dan dimakan sudah agak keras. Kami biasa memanen hanya mengandalkan penglihatan, kira-kira sudah besar langsung kita petik. Sawi yang umurnya kurang dari 1,5 bulan biasanya masih "krenyes-krenyes" , lebih enak dan seger.
1. Persemaian
Dalam melakukan persemaian, menggunakan besek atau wadah yang sudah tidak terpakai dengan media sama dengan yang di pot. Setelah media siap, biji kita sebar merata, kemudian kita tutup dengan ketebalan antara 1-3 cm. Penyiraman setiap hari pagi dan sore dengan menggunakan gembor yang memiliki lubang air lembut supaya persemaian kita tidak rusak. Mungkin lebih baik kalo persemaian terkena sinar mentari pagi. Terkadang pas lagi males... (kadang-kadang lo he...) biji tidak kami semai ditempat khusus, tapi langsung tanam di pot, tapi... menurut saya hal itu kurang baik, karena terkadang ada biji yang tidak tumbuh, selain itu karena biji sawi yang kecil sehingga untuk mengambil satu biji aja susah...
2. Penanaman
Setelah 2-3 minggu atau daun sudah berjumlah 3-4 helai, tanaman sudah siap dipindah ke media pot atau yang memiliki akuaponik bisa dipindah ke media tanam. Lebih baik proses penanaman dilakukan pada sore hari sekitar jam 4 - 5, atau matahari sudah mulai tenggelam untuk menghindari layu, dan itu yang selalu kami lakukan. Dalam proses pencabutan tanaman dari persemaian hati-hati ya jangan sampai bagian akarnya putus. Sebelum ditanam lebih baik media di pot disiram dahulu, begitu juga setelah penanaman, untuk akuaponik tentu tidak perlu he...
3. Perawatan
Perawatan untuk tanaman sawi hidroponik menurut pengalaman kami cukup mudah. Keluarga kami melakukan penyiraman setiap sore, untuk musim hujan kadang dua hari sekali, maklum....matahari jarang "nongol".... Jangan lupa siram pake air kolam kalo ada, air cucian beras atau bahasa kerennya "leri" juga boleh he... Untuk masalah hama, menanam di pot atau polibag lebih mudah penanganannya. Setiap hari atau ketika menyiram bisa sambil memeriksa tanaman, jika dijumpai hama segera ambil dan matikan, bisa dipencet seperti yang kami lakukan, kalo hamanya ulat, atau belalang ambil trus dikasih ke ikan, ikan pasti senang banget.
4. Panen
Setelah umur 1,5 bulan sawi bisa di panen, jangan lebih dari 2 bulan, karena ketika dimasak dan dimakan sudah agak keras. Kami biasa memanen hanya mengandalkan penglihatan, kira-kira sudah besar langsung kita petik. Sawi yang umurnya kurang dari 1,5 bulan biasanya masih "krenyes-krenyes" , lebih enak dan seger.