Membangun ketahanan pangan dapat dimulai dari hal yang paling sederhana seperti dengan menanam kangkung hidroponik sendiri dirumah. Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman (kangkung) dengan menggunakan air bernutrisi dan media tanam selain tanah. Dan kangkung merupakan salah satu tanaman yang paling mudah tumbuh dalam sistem hidroponik, bahkan untuk pemula sekalipun kangkung dapat tumbuh dan dipanen di lahan terbatas.
Tertarik untuk menanam kangkung hidroponik sendiri? Silahkan ikutin panduan cara menanam kangkung hidroponik dalam baskom berikut ini:
- Siapkan baskom dan penyaringan.
- Masukan air dalam baskom lalu masukan penyaringan agak sedikit terendam air.
- Masukan biji kangkung. Lalu simpan dibawah terik matahari.
- Dalam beberapa hari bibit kangkung akan mulai tumbuh dan akar secara perlahan akan menembus lubang-lubang penyaringan.
- Dalam waktu 25 hari (25 HST) kangkung hidroponik sudah dapat di panen.
Bagaimana mudah sekali bukan? Namun yang harus diperhatikan adalah nutrisi air dalam baskom. Nah, jika Anda menginkan kangkung non-organik, Anda bisa menggunakan nutrisi dari bahan non-organik yakni dengan melarutkan 0,5 sendok NPK granul (butiran). Sedangkan jika Anda ingin sehat dengan kangkung organik, Anda dapat memakai nutrisi dari pupuk organik cair (POC) yang banyak dijua bebas di tukang taman. Atau Anda dapat membuatnya sendiri dirumah dengan memanfaatkan limbah dari kulit buah dan potongan sayur yang dibusukkan dan diambil sari pati air-nya. Untuk tutorial cara membuat POC (pupuk organik cair) selengkapnya, akan kita bahas di artikel mendatang.
TIPS Tambahan: Jika Anda ingin panen kangkung setiap hari, maka buatlah sejumlah wadah tanam yang cukup. Minimal 25 wadah. Karena panen kangkung 25 hari sekali. Jadi dibuat jarak waktu tanam yang berbeda. Sehingga kita bisa setiap hari menanam dan setiap hari memanen kangkung hidroponik.
Sumber: Kampus Tani