Cara menanam cabe hidroponik dimulai dengan tahap pertama yaitu pembibitan. Pilihlah buah cabe yang telah masak dan berbentuk sempurna. Irislah buah cabe tersebut secara memanjang untuk mengeluarkan biji cabe yang akan dijadikan sebagai bibit. Setelah biji dikumpulkan, cuci bersih dan rendam dalam air untuk mendapatkan biji cabe yang benar-benar sesuai untuk pembibitan. Biji cabe yang mengapung dalam air harus segera dibuang karena kualitasnya buruk dan nantinya tidak dapat tumbuh dengan optimal. Setelah proses seleksi biji selesai, segera dilakukan proses persemaian.
Biji cabai yang akan disemai direndam terlebih dahu lu dalam air untuk memicu pertumbuhan kecambah. Sambil menunggu proses perendaman, pembaca dapat menyiapkan wadah semai dan media tanam yang akan digunakan. Sebagai wadah semai dapat digunakan wadah plastik bekas yang kondisinya masih bagus. Cara menanam cabe hidroponik tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, melainkan dapat menggunakan sekam bakar dan coco peat dengan perbandingan 1:1. Cara tanam cabe hidroponik berikutnya yaitu menaburkan biji yang telah direndam ke dalam wadah semai secara merata dan ditutup dengan plastik tipis untuk menghindarkan biji dari gangguan. Tempatkan wadah di lokasi yang lembab dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Biji cabe yang telah disemai selama satu minggu pada umumnya telah berkecambah dan siap untuk mulai dipaparkan sinar matahari secara langsung untuk menguatkan pertumbuhan bibit. Supaya nantinya tanaman cabe bisa berbuah dengan lebih cepat, sebaiknya pembaca memotong ujung cabang daun jika daun sejati telah tumbuh. Setelah proses pembibitan telah berhasil, saatnya pembaca mempelajari cara menanam cabe hidroponik berikutnya yaitu memindah bibit cabe ke media yang lebih permanen yaitu polybag. Sebelum memulai proses pemindahan, pembaca perlu menyiapkan polybag dengan ukuran 40×40 cm yang mempunyai lubang pembuangan air dan tentunya telah diisi dengan sekam bakar dan cocopeat dengan takaran 1:1.
Proses pemindahan yaitu dengan memilih bibit cabe yang telah memiliki daun sejati sejumlah 4 hingga 5 helai yang sehat dan berbentuk bagus. Kemudian segera pindahkan bibit yang telah dipilih ke dalam polybag secara hati-hati. Sebaiknya setiap polybag ditanami satu buah bibit supaya pertumbuhan tiap bibit tidak saling mengganggu pertumbuhan. Setelah selesai ditanam, segera siram dengan air yang cukup untuk membuat proses pertumbuhan bibit semakin bagus.